DewaSport.asia – Real Madrid punya satu kekuatan istimewa. Pasukan Zinedine Zidane tahu caranya menghindari kekalahan meski bermain buruk.
Teranyar, Madrid ditahan imbang Chelsea 1-1 dalam duel leg pertama semifinal Liga Champions 2020/21, Rabu (28/4/2021). Skor imbang di kandang sendiri buruk, tapi sebenarnya Madrid beruntung.
Los Blancos nyaris kalah andai bukan karena gol penyeimbang Karim Benzema. Chelsea tampil lebih baik dan layak menang, tapi Madrid bisa menahan mereka dengan baik.
Mengutip Marca, hasil ini sekali lagi menegaskan kekuatan Madrid di bawah Zidane: Main buruk, tapi tidak kalah.
Chelsea jauh lebih tangguh
Permainan Madrid di laga kemarin memang jauh dari harapan. Chelsea lebih tangguh di segala aspek, mereka lebih gesit, lebih kuat, pemilihan posisi oke, dan tampak menunjukkan hasrat tinggi.
Chelsea benar-benar membuat Madrid kewalahan. Los Blancos nyaris kalah, beruntung masih punya Karim Benzema yang bisa jadi pembeda.
Jika dilihat dari kaca mata yang lebih luas, hasil imbang ini pun sebenarnya tidak terlalu buruk. Madrid benar-benar kelimpungan di akhir musim ini karena hantaman cedera, Zidane patut dipuji bisa mempertahankan posisi tim sampai sekarang.
Chelsea bisa dikalahkan
Pada akhirnya, Madrid menunjukkan bahwa Chelsea-nya Thomas Tuchel bisa dikalahkan. Upaya itulah yang akan coba mereka lakukan ketika menyambangi Stamford Bridge untuk leg kedua pekan depan.
Chelsea menyadari bahwa mereka telah membuang kesempatan berharga. The Blues begitu perkasa di babak pertama kemarin, tapi mereka hanya bisa bermain imbang 1-1.
Kini, Chelsea akan menyambut Madrid dalam duel 90 menit kedua. Madrid akan datang dengan lebih siap dan lebih percaya diri, Chelsea harus berhati-hati.
Duel di Stamford Bridge pekan depan bisa jadi awal penyesalan Chelsea karena tidak bisa memaksimalkan penampilan buruk Madrid di leg pertama.
