DewaSport.asia – Langkah Zlatan Ibrahimovic rupanya menjadi inpsirasi bagi sejumlah pemain yang pernah berseragam AC Milan di masa lalu. Salah satunya adalah Thiago Silva yang saat ini memperkuat raksasa Prancis, PSG.
Seperti yang diketahui, Ibrahimovic memutuskan kembali ke pelukan Milan pada bulan Januari. Ia direkrut secara gratis berhubung kontraknya bersama tim MLS, LA Galaxy, berakhir di bulan Desember 2019 lalu.
Ibrahimovic pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Milan. Penyerang berkebangsaan Swedia itu ikut membantu Rossoneri meraih gelar juara Serie A tahun 2011 lalu saat masih diasuh Massimiliano Allegri.
Kini usianya tidak lagi muda, yakni 39 tahun. Namun kehadirannya sudah membantu Milan kembali ke jalur yang seharusnya. Selain itu, Ibrahimovic juga telah mencetak empat gol dari delapan penampilannya.
Mengikuti Jejak Ibrahimovic
Ternyata langkah ini hendak diikuti oleh Thiago Silva, seperti yang dilaporkan oleh Tuttosport. Berhubung bek berusia 36 tahun itu nampaknya akan meninggalkan PSG di musim panas ini.
Silva meninggalkan Milan dan bertolak ke Paris pada tahun 2012 lalu. Saat itu, PSG berani memboyongnya sekaligus dengan Zlatan Ibrahimovic.
Pemain berkebangsaan Brasil tersebut juga tidak pernah menyembunyikan kecintaannya kepada Rossoneri. Ia juga diyakini tidak akan keberatan untuk kembali ke Milan kendati situasi klub sedang tidak kondusif.
Sebagaimana yang diketahui, internal Milan sedang kacau balau setelah Zvonimir Boban berseteru dengan CEO klub, Ivan Gazidis. Hasilnya, pria asal Kroasia itu didepak dari jajaran direksi klub.
Gaji Menjadi Kendala
Kecintaan Thiago Silva terhadap Milan mungkin sangat besar. Namun sayangnya, cinta terkadang tak sebanding dengan materi.
Lebih lanjut, Tuttosport mengklaim adanya satu masalah yang harus dihadapi Milan untuk merekrut Thiago Silva. Yakni masalah gaji sang pemain yang nampaknya terlalu tinggi untuk digapai Milan.
Apalagi Elliott Management sudah mematok batasan gaji untuk pemain Rossoneri. Dan kendati usianya sudah tak lagi muda, Thiago Silva diyakini takkan mau menerima batasan gaji yang ditetapkan Rossoneri.
