DewaSport.asia – Salah satu keputusan taktik teranyar Zinedine Zidane untuk memperbaiki performa Real Madrid adalah dengan mengorbankan satu dari dua gelandang top dalam skuadnya: Toni Kroos atau Luka Modric. Dua pemain ini mulai jarang bermain bersama.
Mengutip Marca, beberapa pekan terakhir nama dua pemain ini mulai jarang terlihat pada starting XI yang sama. Keduanya dipilih bergantian, tergantung keputusan Zidane.
Duel kontra Manchester City dan Barcelona beberapa pekan lalu sudah cukup jadi bukti. Kroos absen pada laga kontra Man City, sementara Modric tidak dimainkan di duel sengit El Clasico.
Rotasi Zidane
Tercatat, sebulan terakhir hanya dua kali sepasang gelandang ini bermain bersama. Yakni pada kekalahan kontra Levante dan teranyar saat dikalahkan Real Betis.
Terlepas dari hasil pertandingan, besar kemungkinan Zidane memang ingin merotasi dua gelandang ini dan setidaknya mencadangkan salah satunya pada pertandingan-pertandingan penting.
Keputusan Zidane ini telah menciptakan suasana tidak nyaman antara kedua pemain. Modric tidak senang dicadangkan pada duel El Clasico dan Kroos kecewa dicadangkan saat Madrid dikalahkan Man City.
Pengalaman Baru
Jika dibedah lebih dalam lagi, dua gelandang ini pun tidak benar-benar aman dari keputusan-keputusan ekstrem Zidane. Baik Kroos maupun Modric beberapa kali tidak bisa menghabiskan pertandingan sampai 90 menit.
Misalnya saat Kroos ditarik keluar pada laga kontra Betis dan di Derby Madrid. Keputusan Zidane ini cukup mengejutkan bagi Kroos dan Modric, sebab keduanya tidak pernah terancam dicadangkan pada musim-musim sebelumnya.
Keputusan Zidane pun sulit dibantah. Dengan kebangkitan Fede Valverde dan pentingnya Casemiro, hanya tersisa satu tempat untuk diperebutkan Kroos atau Modric.
Zidane tahu dia harus membuat keputusan sulit tentang Kroos atau Modric. Tidak ada pelatih yang mau dipaksa memilih salah satu jika bisa memainkan keduanya.
Hasil-Hasil Buruk
Hasil-hasil buruk Madrid dewasa ini pun tidak membantu Zidane. Akan lebih mudah mencadangkan Kroos atau Modric apabila Madrid terus menang, yang artinya keputusan Zidane tidak akan dipertanyakan.
Sayangnya, beberapa pekan terakhir Madrid sedang kesulitan. Kekalahan dari Man City di Liga Champions dan kekalahan terakhir di La Liga membuat posisi Zidane tertekan.
Zidane tahu bahwa pemain seperti Modric dan Kroos adalah pemain yang layak diperlakukan secara spesial, mengingat torehan dan kontribusi mereka untuk Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini liga tengah berhenti sejenak karena pandemi virus corona, Zidane punya waktu untuk menentukan pilihannya.
[embedded content]