DewaSport.asia – Perubahan cepat terjadi di Primera Liga pekan ke-26. Real Madrid kini berada di atas angin perebutan gelar musim ini seusai menumbangkan Barcelona 2-0 pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020).
Dua gol yang masing-masing disumbangkan Vinicius Junior pada menit ke-71 dan Mariano Diaz (90+2) melejitkan Real Madrid ke puncak klasemen sementara Primera Liga dengan 56 poin. Mereka menggeser Barca ke urutan kedua (55 poin).
Itu sekaligus menegaskan status Madrid sebagai raja El Clasico. Los Blancos sekarang memiliki kemenangan terbanyak dalam sejarah El Clasico, yakni 73, mengungguli Barca (72). Madrid juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Primera Liga (6.152 gol), di atas Blaugrana (6.151 gol).
Keberhasilan Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah hasil negatif dalam tiga pertandingan sebelumnya di semua kompetisi (satu imbang, dua kalah) membuat Pelatih Zinedine Zidane puas. Dia mengungkapkan Sergio Ramos dkk mampu menunjukkan karakter kuat di babak kedua meski sempat kesulitan menghadapi Barca di babak pertama.
Zidane turut memuji Vinicius dan Mariano yang menunjukkan kinerja luar biasa serta telah berkembang pesat dari sisi level permainan. “Kami memiliki perasaan yang baik. Babak pertama sedikit rumit dan itu adalah pertandingan seimbang. Tapi, di babak kedua sangat bagus. Kami unggul ofensif dan kami menekan dengan sangat baik,” kata Zidane, dilansir Marca.
Kebangkitan Madrid diakui Ramos. Dia mengungkapkan, Madrid telah belajar dari kesalahan saat kalah 1-2 dari Manchester City (Man City) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2). Melawan Barca, Madrid bermain lebih efektif dalam memaksimalkan peluang.
Mengacu kemenangan atas Barca, bek tim nasional Spanyol tersebut menegaskan Madrid kini bertekad mempertahankan takhta Primera Liga dengan terus mengumpulkan tiga poin, terutama saat menghadapi Real Betis, Senin (9/3) dini hari.
“Barca menguasai bola, tapi tidak menciptakan peluang. Kemudian kami memutuskan untuk menekan tinggi dan mencuri bola. Kami mulai menciptakan peluang dan menegaskan bahwa ketika kami mencetak gol, kami terus membunuh permainan. Kami berhasil melakukannya,” tandas Ramos.
Efektivitas yang diperlihatkan Madrid terbukti efektif memperpanjang nestapa Barca yang tidak mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di semua kompetisi. Itu menjadi kekalahan pertama Blaugrana dari delapan pertemuan kontra Madrid di pentas El Clasico.
Menanggapi torehan negatif timnya, Pelatih Quique Setien mengakui keunggulan Madrid yang dinilainya memang pantas memenangkan pertandingan. Menurut dia, Barca hanya tampil bagus di babak pertama, tapi kerap kehilangan bola dan salah melakukan umpan.
Setien berjanji segera melakukan evaluasi sehingga Barca mampu bersaing dalam perburuan gelar Primera Liga hingga akhir musim. Selanjutnya, Lionel Messi dkk menjamu Real Sociedad di Camp Nou, Minggu (8/3/2020) dini hari.
“Terkadang Anda gagal dan itu normal. Kami berusaha menggerakkan bola dengan cepat untuk menghindari tekanan, tapi itu tidak mudah melawan Madrid. Sulit untuk menyerang dan bertahan pada saat yang sama. Kami harus lebih baik lagi,” tandas Setien.
[embedded content]