Xavi Marah Marah Saat El Clasico Karena..

bola88

DewaSport.asia – Pelatih Barcelona, Xavi menunjukkan gairah yang sangat besar pada laga melawan Real Madrid. Bahkan, ketika tim racikannya sedang memimpin dengan skor 4-0, Xavi masih berteriak dan marah di pinggir lapangan.

Barcelona sukses mempermalukan Real Madrid pada pekan ke-29 La Liga musim 2021/2022, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Laga El Clasico yang digelar di Bernabeu itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Barcelona.

bola88

Empat gol Barcelona kali ini terbagi dalam dua babak. Pierre-Emerick Aubameyang dengan brace (29′, 51′), ditambah gol Ronald Araujo (38′) dan Ferran Torres (47′).

Bagi Barcelona, hasil ini mengakhiri catatan lima kekalahan beruntun dari Real Madrid.

Xavi Marah!

Laga El Clasico awalnya berjalan cukup sengit. Tapi, tanpa Karim Benzema di lini depan, Real Madrid tampak kurang tajam. Sementara, segalanya berubah bagi Barcelona setelah Aubameyang mampu mencetak gol pada menit ke-29.

Segelanya berjalan dengan baik dan mudah bagi Barcelona setelah gol pertama. Sementara, Madrid berupaya keras untuk meningkatkan levelnya pada babak kedua dengan sejumlah pergantian pemain.

Pada menit ke-68, Xavi tampak kesal dengan sikap pemain Barcelona. Ketika itu, tempo permainan Barcelona memang menurun. Tapi, mereka masih cukup nyaman dengan keunggulan empat gol tanpa balas.

Xavi marah-marah, meloncat dan mengepalkan tangan. Menurut ESPN, Xavi tidak puas dengan situasi yang terjadi. Sang pelatih ingin mendapatkan lebih.

Video Xavi Marah-Marah

Mengapa Xavi Marah?

Xavi ternyata punya alasan mengapa dia sampai marah-marah pada babak kedua. Xavi cukup puas dengan hasil yang didapat. Tapi, dia tidak senang karena anak asuhnya terlalu mudah kehilangan penguasaan bola.

“Jari ini kami unggul 4-0 tetapi Anda harus berlari, membantu full-back, menekan. Hari ini skornya 4-0 tetapi, di pertandingan lain, itu bisa menjadi 1-0 dan kehilangan bola bisa merugikan Anda,” kata Xavi.

“Anda bermain selama 90 menit. Saya benar-benar marah ketika kami kehilangan bola. Anda bisa kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan, tetapi tidak di area Anda sendiri,” tegasnya.

[embedded content]

bola88